Terkadang ada tikanya mentari berlindung di sebalik awan gelap
Itu lumrah kejadian alam
Sesungguhnya akan ada masanya dingin dan sejuk ke tulang
Itu pun lumrah kejadian alam .
Kaki lemah menghayun langkah ,
mata tak senang memandang ke atas
maka bertanyalah si penumpang bumi kepada sahabat karibnya , hati
mengapa sugul tak bermaya ?
hati menjawab , kerana hari-hari kebelakangan ini tak secerah semalam dan hari-hari kelmarin .
Matahari masih muncul segan di balik awan , kadang turun titik-titik hujan menimpa bumi,
biarkanlah , kata hati
hujan itu rahmat
langit tak selalunya cerah , bumi mana tak ditimopa hujan
biarkanlah , kerana masih ada hari esok untuk berharap
Masih ada hari esok yang boleh dihayunkan seribu langkah baru
pesan hati kepada si penumpang bumi , `yakin dan sabarlah , aku kan selalu kuat untukmu menempuh hari esok '.
Itu lumrah kejadian alam
Sesungguhnya akan ada masanya dingin dan sejuk ke tulang
Itu pun lumrah kejadian alam .
Kaki lemah menghayun langkah ,
mata tak senang memandang ke atas
maka bertanyalah si penumpang bumi kepada sahabat karibnya , hati
mengapa sugul tak bermaya ?
hati menjawab , kerana hari-hari kebelakangan ini tak secerah semalam dan hari-hari kelmarin .
Matahari masih muncul segan di balik awan , kadang turun titik-titik hujan menimpa bumi,
biarkanlah , kata hati
hujan itu rahmat
langit tak selalunya cerah , bumi mana tak ditimopa hujan
biarkanlah , kerana masih ada hari esok untuk berharap
Masih ada hari esok yang boleh dihayunkan seribu langkah baru
pesan hati kepada si penumpang bumi , `yakin dan sabarlah , aku kan selalu kuat untukmu menempuh hari esok '.
No comments:
Post a Comment